PROPOSAL NUGGET SAYUR (NASA)
PROPOSAL
KEWIRAUSAHAAN
NASA “NUGGET
SAYUR”
NIKMAT LEZAT & SEHAT
NIKMAT LEZAT & SEHAT
NAMA
KELOMPOK:
1. IZNIE FEBRIANA RAHMAWATI 15214567
2. MUTIA LARIZA ANDINI 17214671
3. WIDYANI HANDIKA 1C214223
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017-2018
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017-2018
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kepada Allah SWT yang mana telah memberikan banyak nikmat serta
karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami bisa membuat suatu gagasan usaha
yang Insha Allah akan bermanfaat bagi pemilik usaha, investor, dan masyarakat
pada umumnya. Khususnya kepada Ibu Fani Yulia Rosyada selaku dosen Komunikasi
Bisnis yang telah memberikan tugas dalam pembuatan proposal usaha ini.
Kami
memperkenalkan suatu produk yang bernama NASA atau Nugget Sayur sehat yang
bergerak dibidang kuliner yang dibuat dengan bahan-bahan yang fresh dan
berkualitas dengan proses pembuatan yang higienis pula dengan sangat
diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang terkandung di dalamnya yang benar
sesuai kebutuhan.
Pada proses
penyusunan tugas ini, penulis sadar bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelemahan
dan kekurangan tersebut.
Akhir kata,
saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu kami, serta memberi masukan-masukan yang tentunya untuk menunjang
kelangsungan usaha ini.
Jakarta,
Oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.... Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2.... Tujuan Usaha .............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.... Gambaran Objek Usaha ............................................................. 3
2.1.1... Profile Usaha .................................................................. 3
2.1.2... Struktur Organisasi ......................................................... 4
2.2.... Visi dan Misi .............................................................................. 5
2.1.1... Visi ................................................................................. 5
2.1.2... Misi ................................................................................. 5
2.3.... Strategi Pemasaran ..................................................................... 5
2.3.1... Segmenting ..................................................................... 5
2.3.2... Targeting ......................................................................... 5
2.3.3... Positioning ...................................................................... 6
2.4.... Teknik Pemasaran/Promosi ......................................................... 6
2.5.... Resiko ......................................................................................... 6
2.6.... Analisis SWOT ........................................................................... 6
2.6.1... Strength (Kekuatan) ....................................................... 6
2.6.2... Weakness (Kelemahan) .................................................. 7
2.6.3... Opportunity (Peluang) .................................................... 8
2.6.4... Threath (Ancaman) ......................................................... 8
2.7.... Studi Kelayakan Bisnis .............................................................. 8
2.7.1... Faktor Produksi dan Operasi .......................................... 8
2.7.2... Sarana dan Prasarana ...................................................... 9
2.7.3... Sumber Daya Manusia .................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN
3.1.... Proses Produksi .......................................................................... 10
3.2.... Biaya .......................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP
4.1.... Kesimpulan..................................................................................
14
4.2.... Saran ........................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sekarang ini,
gaya hidup modern yang semuanya serba praktis dan kemajuan teknologi yang pesat
seringkali membuat kita mengkonsumsi makanan yang praktis penyajiannya. Hal ini
juga disebabkan karena padatnya kegiatan dan kesibukan kita yang dijalani.
Makanan siap saji pun akhirnya menjadi pilihan pertama yang dipilih disaat kita
sedang lapar ditengah menjalani kesibukan, dikarenakan penyajiannya yang
praktis dan sekaligus memiliki rasa yang enak menurut selera banyak orang.
Akan tetapi,
praktis saja bukan merupakan pilihan yang tepat karena menjalankan pola hidup
sehat juga penting untuk diperhatikan. Makanan seperti nugget, burger, french
fries seringkali dipilih masyarakat untuk dikonsumsi. Padahal kandungan yang
ada di dalam makanan tersebut tidaklah baik untuk dikonsumsi.
Kebutuhan akan gizi untuk tubuh disadari betul oleh
kita yang memiliki jadwal kegiatan dan kesibukan yang padat demi menunjang
kesehatan dalam menjalakan aktivitas, oleh karena itu perlunya mengkonsumi
sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun tidak
semua orang menyukai sayuran, dikarenakan menurut sebagian orang tersebut rasa
yang dimilki sayuran “aneh” ataupun tekstur dan bau yang tidak disukai. Oleh
karena itu, kami hadir dengan inovasi baru yaitu nugget sayur. Karena biasanya
nugget terkenal dengan rasa ayam ataupun daging. Kami hadir dengan varian rasa
baru yaitu nugget yang berisikan sayuran, yang memberikan alternatif dalam
membantu memenuhi kebutuhan tubuh yang sangat besar yang mungkin masih belum
terpenuhi melalui makanan yang dikonsumsi. Kami ingin memberi nama usaha kami
ini dengan brand bernama “NASA”.
1.2 Tujuan Usaha
Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah:
1.
Mewujudkan visi misi kami yaitu
berwirausaha.
2.
Memperoleh keuntungan usaha.
3.
Menambah penghasilan yang kelak
bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
4.
Menarik minat konsumen untuk merasakan
produk yang penulis buat agar mencapai target penjualan.
5.
Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
6.
Menjadi alternatif sebagian orang yang
tidak suka mengkonsumsi sayur.
7.
Menyalurkan hobi yaitu memasak.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Gambaran Objek
Usaha
Produk yang kami produksi adalah
nugget sayur sehat yang dibuat dengan bahan-bahan yang fresh dan berkualitas
dengan proses pembuatan yang higienis pula. NASA merupakan singkatan dari
Nugget Sayur dan ini merupakan produk olahan rumahan. Menu
yang kami sajikan sangat diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang terkandung
di dalamnya yang benar sesuai kebutuhan. Produk ini dibuat untuk mereka yang
ingin memenuhi kebutuhan gizinya namun hanya memiliki sedikit waktu luang untuk
menyiapkannya dan juga untuk mereka yang tidak suka mengkonsumsi sayur namun
sadar betul kebutuhan gizi. Kegiatan bisnis ini berjalan
di bidang kuliner yang tujuannya ingin membuat masyarakat yang tidak begitu
gemar makan sayur atau malas makan sayur menjadi suka dan mudah untuk makan
sayur dengan rasa yang tetap enak. Tentunya menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas dan pengolahan yang bersih dan higienis juga mengandung gizi. Nama
“NASA” digunakan agar mudah dingat dan dikenal oleh semua orang yang khususnya
target konsumen. Denga Motto : “Nikmat Lezat dan Sehat”.
2.1.1 Profile
Usaha
Nama :
NASA “Nugget Sayur”
Jenis Usaha : Produksi Makanan
Alamat : Jln. Cilandak Raya No. 15A, Jakarta Selatan
Telepon : (021) 781-222-43
E-mail : nuggetsayurnasa@gmail.com
Jenis Usaha : Produksi Makanan
Alamat : Jln. Cilandak Raya No. 15A, Jakarta Selatan
Telepon : (021) 781-222-43
E-mail : nuggetsayurnasa@gmail.com
2.1.2
Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
Keterangan
Struktur Organisasi:
1.
Owner: Pemilik dan
sekaligus pimpinan bagi seluruh bagian dalam usaha.
2.
Marketing Promotion:
Bertanggung jawab untuk mempromosikan produk melalui akun sosial media.
3.
Accounting: Bertanggung
jawab atas laporan keuangan usaha terhadap owner usaha tersebut.
4. Production: Bertanggung jawab atas mengawasi
jalannya operasional dapur dalam pembuatan.
5. Server: bertangung jawab atas pembuatan produk dengan
menjaga cita rasa,kebersihan serta kuaitas dari produk tersebut.
2.2 Visi
dan Misi
2.2.1
Visi
Visi : Membuat nugget sayur siap saji yang praktis, sehat dan bergizi
yang digemari dan dikonsumsi oleh semua golongan.
2.2.2
Misi
Misi :
1.
Membuat nugget sayur sehat dan higienis
yang dapat dikonsumsi sehari-hari dengan rasa yang enak.
2.
Mengutamakan kualitas gizi nugget sayur
sehat
3.
Mengutamakan kualitas pelayanan sehingga
konsumen merasa puas
2.3 Strategi Pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini
berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam melakukan strategi pasar
antara lain:
2.3.1
Segmenting
Segmentasi
pasar adalah dengan menjadikan pembeli/customer sebagai target yang akan
dicapai, produk yang kami buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh mereka
yang ingin cemilan/makanan sehat dan ringan sebagai inovasi alternatif dari
daging ayam olahan (nugget) mengandung sayuran, terutama bagi mereka yang tidak
suka dengan sayur-sayuran.
2.3.2
Targeting
Target
pasar yang kami bidik adalah kalangan masyarakat baik dari anak-anak maupun
orang dewasa terutama bagi mereka yang tidak suka dengan sayur-sayuran. Dan mencari produk makanan yang mengandung sayur
dalam bentuk varian yang lain.
2.3.3
Positioning
Agar
produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menciptakan menu daging ayam olahan (nugget) dengan variasi yang berbeda dari
produk nugget lainnya dan dengan kualitas yang baik juga kemasan yang menarik.
2.4 Teknik
Pemasaran/ Promosi
Dalam
mempromosikan produknya, kami menggunakan media sosial untuk mempromosikan
produk kami seperti melalui instagram, website, blogger, iklan dll) yang bisa
menyebarkan informasi secara cepat dan lengkap. Selain itu, kami juga
menyediakan free trial untuk memberi
kesempatan kepada konsumen dengan menjajal produk yang kami buat agar dapat
meyakinkan konsumen akan kualitas produk kami.
2.5
Resiko
Resiko
yang mungkin terjadi dalam bisnis ini adalah jika pemesanan secara online bisa
terjadi keterlambatan pengantaran makanan ke konsumen karena adanya hambatan mobilitas,
naiknya harga bahan baku yang tidak bisa di hindari, adanya pesaing yang
membuat produk serupa tetapi dengan harga yang lebih rendah.
2.6
Analisis
SWOT
2.6.1
Strength
(Kekuatan)
Rasa
percaya bahwa produk ini akan diterima masyarakat tertentu pastinya karena kami yakin memiliki kelebihan yakni :
1.
Diproduksi dengan menggunakan komponen
yang sehat sebagai bahan utamanya seperti dada ayam , wortel, brokoli, dan bayam. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk
tubuh dan memiliki nilai gizi yang seimbang.
2.
Diproduksi dengan menggunakan alat-alat
yang lengkap dan tempat produksi yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari
bahan lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak higienis.
3.
Harga sesuai dengan cita rasa dan kualitas
makanan yang disajikan karena kegiatan produksi
benar-benar diperhatikan agar nutrisinya tetap terjaga.
2.6.2
Weakness
(Kelemahan)
Kelemahan dalam suatu usaha pasti ada, hal ini juga terjadi pada usaha
yang kami buat. Ada beberapa masalah dalam usaha kami yaitu :
1.
Keterbatasan modal untuk
menyewa usaha sehingga kami memilih untuk melakukan kegiatan produksi dirumah.
2.
Proses produksinya cukup lama mengingatkan
komponen bahan yang digunakan juga banyak dan juga membutuhkan ketelitian.
Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak maksimal atau tidak sesuai harapan.
3.
Kendala pada bahan baku,
misalnya jika kualitas bahan baku dari pemasok tidak bagus maka terpaksa
produksi kami tunda dahulu sampai menemukan bahan baku yang berkualitas.
4.
Produk ini masih terbilang baru yang mana
juga belum banyak orang yang mengetahui. Oleh karena itu saat ini kami terus
melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang ada dengan tujuan agar produk
kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.
2.6.3
Opportunity
(Peluang)
Melihat produk ini
masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak pesaingnya, maka cukup
mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan produk ini. Di samping itu
kami mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahankan dasar sayur dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan
tentunya juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan yang
cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas lagi.
2.6.4
Treath (Ancaman)
Hal yang akan
menjadi ancaman dari produk olahan sayur ini adalah
pesaing-pesaing yang pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih
inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan.
Selain itu produk ini juga tergantung akan bahan baku kebutuhan pokok,
jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya produksi juga
akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil produksi
yang semakin menipis.
2.7 Studi Kelayakan Bisnis
2.7.1
Faktor Produksi dan
Operasi
Untuk menjalankan
usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas produksi dilakukan
di rumah dengan alasan keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi
sehingga kegiatan operasional dilaukan dirumah dan sudah tersedianya
peralatan produksi yang lengkap di rumah.
Dalam
hal pengolahan bahan baku hingga menjadi menu siap saji, dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan bagian produksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan
agar kualitas menu dan penyajiannya tetap terjaga dan memiliki cita rasa yang
khas, hal ini menjadi salah satu kekuatan bagi usaha kami.
2.7.2
Sarana dan Pra sarana
Sarana
yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk melakukan
proses produksi dan adanya listrik yang memadai, adanya pasar dan supermarket
terdekat unutk berbelanja bahan baku dll.
2.7.3
Sumber daya manusia
Untuk
mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen sumber daya manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun sumber daya manusia yang terlibat dalam
kelangsungan usaha ini, yaitu:
1. Supplier
Agar
usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan supplier bahan baku, sehingga bahan-bahan lebih mudah
didapatkan.
2. Tenaga
Kerja
Dalam
bisnis ini kami tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang
khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini
merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3. Masyarakat
Sekitar
Selain
SDM dari pemasok dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kami juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kami tidak mempunyai hubungan baik maka bisa
saja usaha kami tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Sehingga disinilah kami sebagai wirausaha harus mempunyai sikap
yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses
Produksi
Dalam membangun
sebuah usaha, kita pasti harus melewati proses produksi. Proses produksi yang
dilakukan kami adalah :
1.
Penulis menentukan
bahan baku dengan melakukan survey ke beberapa supplier dengan mencari harga yang terbaik.
2.
Proses produksi
dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas higienis guna
terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang penulis buat.
3.
Menyusun laporan
keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system manajemen yang baik dalam
kegiatan usaha. Penulis percaya jika penanganan keuangan tersusun dengan baik
maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.
3.2
Biaya
Biaya adalah
salah satu faktor paling penting dalam menyusun suatu usaha bisnis. Maka
penulis membuat laporan keuangan/biaya yang dikeluarkan dalam membangun usaha
ini.
Modal awal : Rp. 100.000,-
Tabel 1
Biaya Tetap
Bahan Baku
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
Mika Pelastik
|
2 lusin
|
Rp.2.000,-
|
Rp.4.000,-
|
Kertas minyak
|
5 lembar
|
Rp.200,-
|
Rp.1.000,-
|
Isi staples
|
1 pak
|
Rp.1.000,-
|
Rp.1.000,-
|
Pelastik putih kecil
|
1 pak
|
Rp.2.000,-
|
Rp.2.000,-
|
Gas 3 kg
|
1 buah
|
Rp.20.000,-
|
Rp.20.000,-
|
Jumlah
|
|
Rp.28.000,-
|
Tabel 2
Biaya Variabel
Bahan Baku
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
Tepung Panir
|
1/2 Kg
|
Rp. 24.000,-
|
Rp. 12.000,-
|
Tepung Terigu
|
1/2 Kg
|
Rp. 10.000,-
|
Rp. 5.000,-
|
Ayam (dada)
|
1/2 Kg
|
Rp. 26.000,-
|
Rp. 13.000,-
|
Telor
|
4 butir
|
Rp. 20.000,-
|
Rp. 6.000,-
|
Minyak
|
1 liter
|
Rp. 13.000,-
|
Rp. 13.000,-
|
Bawang Putih
|
9 siung
|
Rp. 15.000,-
|
Rp. 2.000,-
|
Wortel
|
3 buah
|
Rp. 6.000,-
|
Rp. 5.000,-
|
Brokoli
|
1/2 Kg
|
Rp. 12.000,-
|
Rp. 6.000,-
|
Bayam
|
2 ikat
|
Rp. 1.500,-
|
Rp. 3.000,-
|
Garam
|
Secukupnya
|
Rp. 500,-
|
Rp. 500,-
|
Daun Bawang
|
2 ikat
|
Rp. 1.000,-
|
Rp. 2.000,-
|
Jumlah
|
|
Rp. 66.500,-
|
Dalam sekali
produksi menghasilkan 20 bungkus NASA dan untuk tiap bungkusnya harganya adalah Rp. 15.000,-.
Ø Jadi dalam sekali
produksi menghasilkan biaya ;
Penghasilan Produksi = Rp. 15.000,- x 20
= Rp. 300.000,-
Laba bersih = Penghasilan produksi – Biaya operasional
= Rp. 300.000,- – Rp. 94.500,-
= Rp. 300.000,- – Rp. 94.500,-
= Rp. 205.500,-
*Laba tersebut didapat dari sekali produksi
Ø Estimasi Laba per bulan
Hari efektif produksi 24
Hari
Penghasilan Produksi/hari Rp.
300.000,-
Penghasilan produksi/bulan = 24 hari x Rp.300.000.-
= Rp. 7.200.000,-
Laba Bersih/bulan = Penghasilan produksi/bln - biaya
operasional/bln
= (7.200.000,-) - (24 x Rp.94.500,-)
= Rp. 4.932.000,-
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Usaha makanan
olahan Nuget Sayur ini adalah salah
satu peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang
ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang usaha ini sangat
baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa
besar modal yang kita miliki.
4.2 Saran
Untuk para pembaca
yang ingin memulai dan merintis usaha Nuget Sayur ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
1.
Modal yang anda miliki.
2.
Lokasi untuk berjualan yang strategis
(jika menyewa tempat).
3.
Kemampuan untuk memasarkan dengan baik
(bisa dengan memanfaatkan media yang ada).
4.
Teliti dalam melihat target pasar.
Jadi dengan begitu
anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di ketatnya
persaingan pasar yang ada saat ini.
Komentar
Posting Komentar